Kamis, 22 Mei 2014

JALAN YANG BERLIKU
   Terlahir disebuah desa kecil yang terpencil,jauh dari keramaian kota 31tahun yang lalu disebuah keluarga petani yang bisa di bilang hidup kecukupan (tapi bukan orang kaya) untuk ukuran hidup di kampung waktu itu.Anak ketiga dari tiga bersaudara masa kecil yang bahagia sekolah pun dekat rumah hanya berjarak 200m dari rumah.Tahun 1986 masuk sekolah dasar,tahun 1991 masuk sekolah menengah pertama yang jaraknya lumayan jauh sekitar 7km dari rumah yang hanya di tempuh dengan jalan kaki sekitar 1jam.Tahun 1994 masuk sekolah menengah kejuruan swasta di kota kabupaten yang jaraknya sekitar 35km yang harus aku tempuh tiap hari pulang- pergi.Pertengahan tahun 1997 aku mulai merantau ke kota metropolitan JAKARTA.Saya mulai bekerja dicatering sampai tahun 1998 tepatnya bulan april,bulan mei terjadi kekacauan di seluruh Indonesia teutama Jakarta.Di awal bulan juni saya pulang kampung,sekitar 1tahun hidup di kampung sambil bantu bapak/simbok saya kesawah.Waktu itu perasaan saya campur aduk,ada perasaan senang karena bisa kumpul sama keluarga namun di sisi lain aku juga merasa malu karena merasa jadi beban orang tua.Tahun 1999 petengahan aku di ajak teman  untuk kerja bangunan jadi helper(Kenek) di Jakarta daerah cengkareng namun hanya 2bulan dan balik lagi ke kampung dengan kegiatan seperti biasanya.Setelah beberapa bulan tinggal di kampung halaman akhirnya aku arus kembali merantau kekota motropolitan lagi -lagi kerja bangunan di daerah cengkareng namun hanya bertahan 2 minggu.Selanjutnya aku di tawari sebuah kontraktor di bidang ME (Mekanikal Electric) dan saya langsung setuju degan tawaran itu.Yaa....lagi-lagi statusku sebagai kenek tapi itu tak jadi bagiku,karena aku belum paham denan frofesiku saat itu.Belum sebulan aku jalani frofesiku aku dapat pehatian khusus dari atasanku,dan itu bukan karena aku pintar berbicara pada atasan malah aku jarag bicara sama atasan.Itu berawal dari percecokan sama senior atasanku mempertahankan pendapat ttang skala gambar dan tenyata pendapat saya benar.Dari situ aku di suruh mengerjakan pekerjaan  tanpa senior(Tukang) dan saya bisa menerjakan sesui gambar yang ada.Saya masih berstatus kenek namun dengan standar gaji tukang.Di tahun ke-3 saya dapat tugas di Kalimantan Timur (Balikpapan-Muararapak) selama 3 bulan.
     Akhir tahun 2004 aku harus pulang kampung lagi hamir setahun menjalani kegiatan seperti biasa mambantu orang tua ke sawah.Akhir taun 2005 aku kembali ke Jakarta dengan profesi jadi tukang batu & kayu.Seperti kebiasaan tukang batu ketika tak ada job saya pulang kampung  baru kembali jika ada job baru.Namun selama di kampung tak pernah ada kata nganggur waktu itu selalu ada saja yang nyuruh  bikin rumah bahkan kadang sampa harus ngantri wow.......kayak udah profesional aza ya.....padahal belum.Sekia lama mondar mandir Wonogiri-Jakarta yag sudah tak terhitung lagi pertengahan tahun 2008 dapat job yang lumayan sekitar 8 bulan proyek yang harus saya kerjakan ber -4 sampai finishing.
       Awal tahun 2009 dapat tawaran kerja di sebuah toko pakaian muslim, masih ragu-ragu  untuk jawab antara ya & tidak, sampai beberapa kali di tawari akhirnya mau juga meskipun dalam hati masih ragu (saya bisa gak ya kerja di toko muslim karena saya biasa keja di alam bebas).Ditahun petama  saya jatuh cinta pada seseorang saya pun di tolak.Tahn berikutnya jatuh cinta lagi,ali ini di terima namun hanya seminggu.Mungkin karena aku pincang karena jatuh (waktu maen futsal cidera dan harus pakai tongkat untuk jalan,sampai tahun) Justru pindah ke teman dekatku,sekamar.Hingga kini aku masih sendiri,aku merasa capek sering di tolak cewek (Sudah 7 cewek yang nolak cintaku coy........)Mereka bermacam -macam alasan di buat hanya tuk menolaku,aku bisa terima namun ada beberapa yang sangat menyakitkan  ada yang ketemu langsung lari menghidar,ada yang sembunyi di kolong meja seakan aku orang yang paling menakutkan atau menjijikkan di mata mereka.Yang paling menyakitkan ada di antara mereka yang menyamakan aku dengan seekor orang utan,dia tempelkan gambar orang utan di depan meja kerjaku,betapa hancurnya hatiku saat itu("yaa Allah paringono sabar" dalam hati).Yaa Allah.........  begitu buruk nya aku di mata mereka,mereka terlalu sombong dengan kecantikan fisik mereka.
       Kadang rasa putus asa datang menghampiri dan takut untuk memulai lagi takut gagal lagi  aku hanya bertahan dalam diam.Kadang aku berusaha untuk tersenyum dalam sakitku namun begitu sulitnya aku melakukan itu.Sampai akhir tahun 2012 hari-hari aku jalani bagai tanpa harapan,aku masih bertahan dengan diam dalam sakitku.Tak ada orang yang peduli dengan keadaan ku,ada begitu banyak kebohongan yang mereka sembunyikan dariku.Tak ada tempat untuk aku bercerita,ketika aku bercerita mereka seakan menghakimiku dan tak setuju hanya saja tak terucap dari mereka.Namun dari sikap dan tanggapan mereka  aku tau bahwa mereka tak setuju dengan apa yang yang saya lakukan.
     Kini aku ga tahu lagi harus berbuat apa....??????????? akau bingung,aku kecewa ,aku tak percaya diri lagi,umurku sudah menginjak 33tahun.Umur yang bisa bilang ngak muda lagi fisik sudah mulai kelihatan tua apalagi dengan kondisi kaki yang pincang.Rasa sakit itu makin parah tiap kali telfon di tanya sama simbok kapan nikah bapak/simbok sudah makin tua.

Senin, 23 Desember 2013

Kisah Lucu,Indah dan menyedihkan


BETAPA INDAH DAN LUCUNYA KISAH CINTAKU
     Mungkin kisah ini termasuk kisah yang langka atau mungkin baru pertama kali terjadi di dunia.Kisah persaingan cinta dua cowok sampai terjadi tiga kali,tiga cewek dan selalu di menangkan salah seorang dari mereka.Entah ini terjadi secara di sengaja  atau hanya sekedar kebetulan, tapi memang bener-benar terjadi.Awal tahun 2010 kalau nggak salah bulan februari  di sebuah peusahaan kecil yang bergerak di bidang bisnis pakaian aku melakukan aktifitas sehari-hari untuk mencari uang.Bekerja dengan serius dan tak ada fikiran yang macam-macam meskipun campur dengan karyawan perempuan.
    Namun setelah berjalan beberapa bulan atau mungkin hampir setahun hati dan fikiranku mulai terusik.Yah,mulai terusik oleh seorang perempuan (sama –sama perantau dari satu daerah) aku mulai ada perasaan suka sama dia.Ada kira-kira dua mingguan kupendam perasaan itu,aku bingung harus mulai dari mana…??? Ternyata teman sekamarku tahu kalau aku suka sama perempuan itu dan menawarkan diri untuk membantu (di SMS in)eh…setelah beberapa hari ada tanggapan dia menelfonku.
    Waktu itu ditelfon  sekitar duapuluhan menit,aku pamitan mau main futsal karena sudah di tunggu sama teman di depan.Masih teringat jelas di telinga sampai sekarang kata-kata itu “ya udaaah kalau mau main futsal kapan kapan di sambung lagi, HATI- HATI YA…”Kayak ada semacam isyarat yang tak aku pahami,malam itu aku jatuh terkilir  dan nggak bias jalan sama sekali.
    Aku di gotong untuk masuk mobil perusaan yang di pinjem untuk pulang pergi main futsal,besoknya baru aku di bawa ke tukang urut patah tulang dan di rawat di rumah dirumah saudara  yang lumayan jauh dari kerjaan.Hampir tiap hari aku di telfon cewek itu,dan akupun nggak tega,tiga atau empat hari sekali kukirimi dia pulsa selama dua minggu lebih.
    Tak ada perasaan curiga sedikitpun dia akan meninggalkanku,tapi ternyata dia malah jadian sama teman sekamarku yang dulu membantuku (bisa jadian).Di telfon malam itu di minta putus,dan aku tak bias berbuat apa-apa hanya bisa bilang “ yaa udah”.Masih dalam kebingungan dan penuh tanda tanya apa salahku? Kenapa minta putus?padahal nggak ada pertengkaran ,nggak ada masalah……pikiran jadi campur aduk gak karuan.
    Setelah beberapa hari kondisi kakiku masih sakit dan harus di bantu tongkat aku berfikir kalau nungguin sembuh total berarti harus keluar dari kerjaan.Akhirnya aku putuskan untuk nekad masuk kerja.Dari situ baru tahu permasalahannya kenapa aku di putusin,teman sekamarku yang jadi penggantiku.Betapa sakit,betapa hancur perasaan saat itu tapi aku masih berusaha untuk sabar dengan berbagai cara duntuk melampiaskan kemarahan.Karena saat itu sudah saya niatkan untuk serius dan segera menikah.
      Belum sampai dua bulan aku jatuh cinta lagi sama cewek teman kerja yang di mutasi dari cabang yang lain meskipun perasaan hancur masih bercengkrama  dengan hati (dasar cowok).Masih di awal tahun 2010 aku coba PDKT (kata orang-orang),nggak lama ku coba menyampaikan perasaanku lewat jejaring sosial (Chating) dan tak ada tanggapan sampai sekarang.Hanya bahasa tubuh dia menyatakan “NGGAK MAU”sampai sekarang (sepertinya dia bilang,” mendingan jomblo seumur hidup daripada jadi istri loe atau mungkin mau muntah lihat muka loe”)hanya saja ungkapan itu tak terucap tapi bahasa tubuhnya mengatakan begitu.Nggak tahu kenapa ada perasaan suka padanya sampai sekarang.
       Pernah ada perasaan suka sama orang lain di akhir di awal tahun 2011, tapi perasaan itu keciiil dan nggak bertahan lama karena lagi-lagi temanku yang dulu tidur sekamar dan jadian sama cewek yang pertama,jadian sama cewek yang ke 3.Sebenarnya sakitnya nggak separah yang pertama tapi yang bikin makin parah ceweknya menghinaku dengan menempel gambar orang utan di depan meja kerja pas di depan mukaku sabil ketawa-ketiwi.Lagi-lagi aku tak mampu berbuat apa-apa hanya ngelus dada.
     Cewek yang bener-bener aku suka (Eh,.. kenapa ya kok aku suka ?????)padahal tampang biasa-biasa saja nggak ada yang istimewa,tapi aku mampu memendam perasaan suka padanya sampai tiga tahun.Meskipun perasaan marah ,benci,cemburu campur jadi satu,masih saja perasaan cinta itu muncul setiap saat(Geleng kepala sambil mikir,malah koyo wong edan).Dan sekarang sudah mulai ada tanda –tanda seperti cewek yang pertama dan cewek yang ketiga,ada arah menuju teman sekamarku dulu.
     Mungkin sudah saatnya aku berhenti berharap padanya dan pergi sejauh-jauhnya dari dia.Cukuplah menjadi kenangan yang lucu dan indah di masa yang akan datang,bahwa aku selalu bersaing dengan teman sekamar,satu perusahaan,teman makan minum bareng dan aku yang selalu jadi pecundangnya,nggak pernah satupun aku memenangkan persaingan itu.
     Pernah suatu malam temen main dan bilang  “Nggak akan ada cewek yang mau sama loe di perusahan ini” kalau di fikir-fikir  mungkin ada benarnya juga,…  sudah tiga cewek  dan hanya bersaing dengan satu cowok nggak pernah menang.(Harus sadar diri kalau fisik dan kepandaian masih jauh di bawah  standard /level untuk cewek di perusahaan ini) Tak apalah di syukuri saja toh kita nggak bisa pesen fisik model tertentu seperti standard mereka.

Selasa, 17 Desember 2013

Sadarkan Aku Dari Mimpi



SADARKAN AKU DARI MIMPI
    Tiga tahun yang lalu tepatnya di tahun 2010,di kota Metropolitan aku jatuh cinta pada seorang gadis perantau berasal dari daerah yang sama walaupun beda kecamatan. Aku mencoba mendekati(PDKT) dan mengutarakan perasaanku padanya namun tidak secara langsung hanya lewat chating.Gadis itu bukannya menjawab tapi malah kabur dan menutup facebooknya,akupun menutup facebookku dan kembali kerja.Aku masih bertahan dengan perasaanku jam demi jam,hari demi hari aku lewati dengan perasaan bingung,bimbang dan ragu.Setelah beberapa minggu aku tahu ternyata cewek tersebut mengejar-ngejar cowok lain.
   Meski terasa sakit perasaan ini namun seakan aku tak peduli dengan semua itu,aku masih berharap suatu saat dia bisa mencintai aku.Seiring berjalannya waktu dia putus dengan cowoknya,bahkan sudah gonta-ganti cowok beberapa kali dan rata-rata yang mutusin cowoknya.Lama ku pendam perasaanku yang tak karuan meski kadang emosiku tak terkendali dan yang menjadi sasaran justru orang lain.Dia juga masih bertahan dengan sikapnya yang berusaha menghindar dan menjauh dariku bahkan hanya sekedar nitip beli makanan saja dia nggak jadi berangkat ke warung.
    Setahun sudah aku bertahan dengan perasaanku,dan aku akupun masih berharap bisa mendapatkan cintanya.Namun lagi-lagi dia justru mengejar cowok lain yang dia kenal lewat jejaring sosial.Setahu saya dia tak peduli dengan aklaq cowok yang dia kejar asalkan yang dia lihat punya tampang yang rupawan(Ganteng),dia juga nggak peduli si cowok sudah punya pacar atau belum.Dan bila tampang nggak sesuai dengan yang di pajang di jejaring sosial(lebih jelek) dia langsung kabur cari yang lain lagi.
    Kini tiga tahun sudah aku bertahan dengan perasaanku,dan masih berharap bisa memperistri dia.Ternyata semua itu tinggal mimpi belaka,justru dia makin parah sikapnya terhadapku.Setiap kali dekat atau melihatku dia merasa ketakutan dan bahkan merasa jijik.Semua yang aku lakukan di anggap najis hanya karena keadaan fisikku yang di anggap menjijikkan,sepertinya kalau lihat aku kayak mau muntah.
   Walaupun aku masih mencintainya namun aku sadar dengan keadan fisikku bukan tipe yang dia cari.Aku memang gendut,pendek,botak,hitam ,pincang dan umurku nggak muda lagi (34th) mungkin itu yang membuatmu jijik denganku.Kau boleh sombong,kaupun boleh jijik namun ada yang perlu kamu pahami ini semua sudah kehendak Yang Maha Kuasa aku nggak bisa meminta.Tapi aku masih bersyukur setidaknya masih bisa menikmati nikmat yang lain,aku berharap ada hikmah di balik kisah ini.(Mohon maaf jika ada yang salah/tdk berkenan)

Jumat, 08 Juli 2011

Indahnya Wonogiriku

Betapa indahnya wonogiri di pandang dari berbagai sudut,hanya saja bagaimana kita bisa mengoptimalkan sumber daya alam yang ada agar bisa menjadi investasi untuk anak cucu kita di masa yang akan datang.